Aku mau kirim Artikel Contact Us Kirim di sini

Tata Cara Wudhu Yang Benar Lengkap dengan Bacaan dan Do'anya

Tata Cara Wudhu Yang Benar Lengkap
Tata Cara Wudhu

Indahislam.com - Menurut bahasa wudhu artinya bersih dan indah, Sedangkan Menurut istilah wudhu adalah Mengilangkan hadas kecil pada pada anggota wudhu(badan). Seseorang yang akan melaksanakan shalat wajib wudhu terlebih dahulu, di karenakan wudhu adalah salah satu syarat sahnya shalat. Apabila seseorang melaksanakan shalat tanpa berwudhu maka shalatnya tidak sah.

Adapun tata cara wudhu yang benar sesuai sunnah akan kami bahas dibawah ini. Sebelum kita berwudhu sebaiknya kita harus membersihkan terlebih dahulu najis-najis yang terdapat pada badan, apabila ada najis.


Cara-Cara Berwudhu:

1. Membaca “بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم” Bismillahirrahman nirrahim ketika membasuh kedua telapak tangan.

2. Kemudian berkumur kumur tiga kali.

3. Setelah selesai berkumur kemudian Menyerot air kedalam hidung tiga kali.

4. Kemudian mencuci wajah / muka tiga kali, mulai dari tumbuhnya rambut kepala sampai bagian dagu, disertai / dibarengi dengan niat wudhu.

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitul wudluu-a lirof’il hadatsil asghori fardlol lillaahi ta’aalaa)
Artinya: Aku berniat wudhu untuk menghilangkan hadats kecil, fardhu karena Allah Ta’ala.

5. Setelah selesai membasuh muka (wajah) kemudian membasuh kedua tangan sampai siku-siku tiga kali.

6. Kemudian mengusap sebagian rambut kepala tiga kali.

7. Kemudian mengusap ke dua telinga tiga kali.

8. Dan yang terakhir adalah membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki.

Ketika melakukan 8 tata cara di atas wajib melakukannya secara berturut-turut, artinya kerjakan nomer 1 kemudian 2 kemudian 3 dan seterusnya. Mengetahui juga Rukun-rukun yang harus didahulukan dan rukun-rukun yang harus akhir di lakukan.

Do’a Setelah Melaksanakan Wudhu:


أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

Latin : “Asy-hadu Alla Ilaaha Illallah Wahdahu Laa Syarikalah Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'abduhu Wa Rosuluh, Allohummaj'alnii Minattawwaabiina Waj'alnii Minal Mutathohhiriin Waj'alnii Min Ngibadikassalihin”.

Artinya: Aku bersaksi bahwasanya tiada tuhan selain Allah Yang Maha Esa tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku hamba yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagai golongan orang yang suci dan jadikan aku golongan hamba-hambaMu yang shaleh.

Fardhunya Wudhu:

Fadhunya wudhu ada enam yaitu :

1. Niat
Hendaknya seseorang menyegaja berniat untuk menghilangkan hadas dan membaca niat ketika membasuh wajah. Bacaan niat wudhu yaitu:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: “Nawaitul wudluu-a lirof’il hadatsil asghori fardlol lillaahi ta’aalaa”.
Artinya: Aku berniat wudhu untuk menghilangkan hadats kecil, fardhu karena Allah Ta’ala.

2. Membasuh muka / wajah
Membasuh seluruh wajah mulai dari tumbuhnya rambut kepala bagian atas sampai bawah dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga kiri.

3. Membasuh kedua tangan sampai dengan siku-siku.

4. Mengusap sebagian rambut atau kulit kepala.

5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki.

6. Tertib (berurutan) maksudnya adalah mendahulukan rukun yang harus lebih dahulu dilakukan dan mengakhirkan rukun yang harus dilakukan akhir.

Syarat-syarat Wudhu:

1. Islam.

2. Tamyiz artinya dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

3. Tidak berhadas besar.

4. Bersuci mengunakan air yang suci mensucikan.

5. Tidak ada sesuatu yang menghalangi air sampai ke anggota wudhu seperti cat, getah dan sebagainya.

6. Mengetahui mana yang wajib dan mana yang sunnah.

Sunnah-sunnah wudhu:

1. Bersiwak.

2. Membaca basmalah ketika hendak wudhu.

3. Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan.

4. Berkumur-kumur.

5. Menyerot air kedalam hidung.

6. Membasahi seluruh rambut kepala dengan air.

7. Mengusap kedua telinga dengan air.

8. Menyela-nyelai kedua tangan dan kaki.

9. Mendahulukan anggota badan yang kanan daripada yang kiri.

10. Mengulang 3 kali 3 kali.

11. Membaca do’a setelah wudhu.

Hal-hal yang membatalkan Wudhu:

1. Keluarnya sesuatu dari qubul dan dubur.
Misalnya seperti kentut, buang air besar, buang air kecil dan sebagainya.

2. Hilangnya akal sebab tidur, gila, pingsan, mabuk dan sebaginya.

3. Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya tanpa adanya penghalang.

4. Memengang atau menyentuh kemaluan (qubul atau dubur) dengan mengunakan telapak tangan atau bagan dalam jari-jari yang tidak memakai penghalang.







 

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.