 |
Puasa Senin Kamis |
Allah Ta’ala mewajibkan manusia untuk selalu beribadah kepada-Nya. Ibadah yang dilakukan oleh manusia tidak hanya berupa ibadah wajib saja, akan tetapi ibadah sunah pun sangat baik dikerjakan. Apa saja ibadah sunah tersebut? Tentu banyak sekali. Bahkan manusia sangat mudah melakukannya, misalnya tersenyum kepada orang lain. Tersenyum juga merupakan ibadaha, kecuali tersenyum sendiri. Nah, ibadah sunah ini salah satunya adalah puasa senin kamis. Macam-macam puasa sunah pun sudah sangat banyak di antaranya, puasa senin kamis, puasa daud, puasa Syawwal, puasa ‘Asyura, puasa Tarwiyah dan Arafah, dan lain sebagainya.
Dalam tulisan ini akan dijelaskan dahulu mengenai puasa senin kamis. Apa itu puasa senin kamis? Secara bahasa puasa adalah menahan. Kalau bahasa pesantrennya biasanya diartikan ngeker. Secara istilah puasa adalah menahan makan, minum, dan segala yang membatalkan. Jadi, puasa senin kamis adalah puasa yang dilakukan setiap hari senin dan kamis. Tata caranya tidak jauh beda dengan puasa ramadhan, hanya saja niatnya pasti beda.
Adapun Bacaan Niat Puasa Senin Kamis yaitu:
 |
| Niat Puasa Senin Kamis |
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin, karena Allah Taala."
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya niat puasa sunnah hari Kamis, karena Allah Taala.”
Manusia melakukan hal yang disukai oleh Allah Ta’ala dan Rasul-Nya pastilah membuat dirinya menjadi tenang. Oleh karenanya, mengerjakan puasa sunah ini harus berniat karena Allah Ta’ala semata. Jangan sampai manusia melakukan puasa karena bertujuan agar mendapat pujian dari orang lain. Kemudian akan timbul pertanyaan, mengapa sih hari senin dan kamis disunahkan untuk berpuasa? Selain hari senin merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad Saw. Hari senin juga hari yang mulia.
Diriwayatkan dalam hadis sahih Muslim dari Abu Qatadah ra bahwa Rasulullah Saw. suatu hari pernah ditanya sahabat tentang puasa hari Senin yang dijalankannya, Nabi Saw. menjawab:
ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ
“Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya Alquran kepadaku pada hari tersebut.” (HR.Muslim).
Rasa lapar bagi manusia sangat banyak manfaatnya. Ketika seseorang merasakan kenyang yang berlebihan pasti akan merasakan lemas dan malas. Bahkan mau bernapas pun sulit. Jika perut penuh dengan makanan, seseorang akan berkativitas merasa berat. Rasanya hanya ingin istirahat, duduk, bahkan hingga tidur, karena rasa kenyang akan menimbulkan rasa kantuk yang berat. Oleh karenanya, Rasulullah Saw menganjurkan untuk berpuasa.
Keutamaan puasa senin kamis tidak hanya melakukan pendekatan kepada Allah Ta’ala. Jika dilihat dari sudut pandang dhohir atau lahiriah, puasa akan menyehatkan tubuh manusia. Puasa akan melatih kedisiplinan dalam makan dan minum. Secara rutin dia akan mengerjakan sesuatu yang dicapai saat berpuasa. Puasa Sunah akan membersihkan organ dalam tubuh. Misalnya, usus-usus memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa serta endapan makanan, meminimalisir kegemukan dan kelebihan lemak dalam perut.
وقال تعرض الأعمال يوم الاثنين والخميس فأحب أن يعرض عملي وأنا صائم رواهما الترمذي وغيره
Rasulullah Saw. bersabda, “Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa.” (HR Turmudzi dan selainnya.)
Keutamaan puasa senin dan kamis yang paling penting adalah dapat mendekat kepada Allah Ta’ala dan selalu mengingat-Nya. Sebagai hamba yang lemah, manusia tidak bisa lepas dari pertolongan Allah Swt. Untuk itu, seseorang berpuasa dalam rangka mensyukuri nikmat yang Allah Ta’ala berikan. Dalam hal dunia, dengan berpuasa pastilah mengingat orang-orang fakir dan miskin. Rasa lapar itulah yang menyadarkan betapa susahnya menahan hawa nafsu. Namun, setelah manusia terbiasa menahan hawa nafsunya, dia tidak akan mudah kalah dengan nafsunya baik berupa makan, minum, maupun perbuatan tercela lainnya.
Adapun doa buka puasa senin dan kamis yaitu:
 |
| doa buka puasa senin dan kamis |
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Artinya:
Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
Dalam riwayat lain juga menyebutkan doa selain yang tercantum di atas, doa tersebut ialah:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
Artinya:
Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki. (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, no. 2357]
Jadi, sebagai hamba Allah Ta’ala dan umat Rasulullah Muhammad Saw. Alangkah baiknya mengikuti apa saja yang dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Jika tidak mampu melakukan semuanya, setidaknya dapat mengerjakan semampunya saja agar selalu mendapat ridho Allah Ta’ala.